Kamis, 08 Oktober 2015

Cantiknya Bunga Anggrek Khas Indonesia

Indonesia sebagai negara tropis memang katya dengan berbagai macam flora yang indah. Dan bunga anggrek adalah salah satu bunga cantik yang dimiliki Indonesia karena dari sekitar 26.000 spesies anggrek di dunia, 5.000 hingga 6.000 diantaranya berada di Indonesia. Waw... sungguh kayanya negeri ini bunga-bunga betebaran di seluruh peosok negeri, entah ada secara alami di alam maupun sengaja dibudidayakan oleh masyarakat pecinta bunga. 

Di bawah ini adalah 11 Jenis bunga Anggrek khas di Indonesia :

1. Anggrek Tebu
Anggrek yang memiliki nama ilmiah Grammatophyllum speciosum ini merupakan jenis tanaman anggrek terbesar dan terberat di dunia. Anggrek tebu  memliki berat yang mencapai 1 ton dengan tinggi 3 meter. Cantiknya bunga anggrek ini karena warna kuning di bunga dan dengan adanya bintik-bintik berwarna coklat,  merah atau merah kehitam-hitaman. Kelebihan dari bunga ini adalah dapat bertahan selama 2 bulan meskipun sudah dipotong. Bunga anggrek langka ini pun mampu bertahan lama dan tidak mudah layu.

2. Anggrek Bulan
Anggrek yang memiliki nama ilmiah Phalaenopsis amabilisini merupakan jenis anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Ciri khas dari anggrek ini adalah kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih, daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar anggrek bulan berwarna putih berbentuk bulat memanjang dan terasa berdaging. Kita dapat mencium keharuman bunga dan indahya mekarnya anggrek hinggaia berdiameter 10cm lebih.

3. Anggrek Hartinah
Anggrek Hartinah merupakan salah satu jenis anggrek asli Indonesia yang hanya bisa tumbuh di daerah tertentu saja, seperti  di daerah Sumatera Utara.  Berbeda dengan anggrek yang lain, spesies anggrek ini hanya menyukai tempat terbuka diantara rerumputan serta tanaman lain seperti jenis paku-pakuan, kantong semar, dan lain-lain pada ketinggian 1.700 meter diatas permukaan laut. Nama Chimbidium hartinahianum diambil dari nama istri Presiden Soeharto yaitu hartinah atau Ibu Tien Soeharto penghargaan atas jasa beliau dalam pengembangan anggrek di Indonesia.

4. Anggrek Kantung Kolopaking
Anggrek yang hidup di bebatuan yang berlumut di tepi-tepi tempat berair pada daerah ketinggian kurang lebih 600dpl ini masuk dalam golongan anggrek yang sangat langka. Anggrek ini hanya tumbuh di daerah tertentu dan merupakan tanaman endemik di Kalimantan Tengah. Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Paphiopedium kolopakingii ini mempunyai warna daun hijau tua dan berbentuk pita dengan ujung membulat. Bunganya berukuran 8-16 cm dengan kelopak putih yang terdapat garis-garis coklat kemrahan atau coklat tua pada uratnya.

5. Anggrek Hitam
Anggrek cantik  berwarna hitam ini merupakan tanaman yang hanya tumbuh di hutan Kalimantan dan Papua. Anggrek hitam dengan nama latin Coelogyne pandurata merupakan Flora identitas (maskot) provinsi Kalimantan Timur. Anggrek ini tersusun dari rangkaian tandan dan setiap tandannya akan ditumbuhi bunga sekitar 14 kuntum. Bunga tersebut akan mengeluarkan bau yang sangat harum. Ciri khas dari bunga hitam ini adalah lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu  Coelogyne pandurata tumbuh di tempat teduh dan merupakan anggrek langka di dunia dan dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”.

6. Anggrek Kelip
Anggrek yang terkenal dengan aroma wangi yang khas ini merupakan salah satu genus dari anggrek bulan dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Phalaenopsis violacea ini dapat dijumpai di Pulau Sumatra, Mentawai, Simeulue dan Kalimantan. Tanaman langka ini telah dibudidayakan sebagai tanaman hias namun habitat aslinya terancam punah. 

7. Anggrek merpati
Bunga anggrek unik ini merupakan salah satu anggrek dari genus Dendrobium dengan nama latin Dendrobium crumenatum. Uniknya bunga anggrek ini karena bentuknya seperti burung merpati yang sedang terbang. Anggek merpati ini bisa bertahan hidup dimanapun, bahkan anggrek ini bisa ditemui pada cabang-cabang pohon di pinggir jalan sekalipun. Kelebihan dari Dendrobium crumenatum adalah toleran terhadap kekeringan, kemampuan menghasilkan keiki (anakan) yang sangat tinggi, tingkat pertumbuhan akar dan tunas yang cepat, serta tahan terhadap berbagai rentang intensitas cahaya yang kuat. Tanaman ini bisa ditemukan di Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina dan Papua.  

8. Anggrek Selop
Bunga anggrek unik ini memiliki ciri khas memiliki bagian bunga berupa labellum (bibir bunga) yang menyerupai kantong semar atau selop sepatu dengan bentuk kantong berwarna ungu dan bertotol-toto. Salah satu tanaman endemik Jawa Timur ini memiliki nama latin Paphiopedilum glaucophyllum.

9. Anggrek Stroberi
Anggrek Dendrobium lasianthera merupakan anggrek yang hidup di Indonesia seperti Papua dan Papua New Guinea. Di Indonesia tanaman ini dikenal sebagai anggrek stuberi, stroberi.  Anggrek ini mempunyai bunga yang indah. Dalam satu tandon bunga bisa muncul antara 10 – 30 kuntum bunga. Warna bunganya pun sangat bervariasi mulai dari merah, putih, biru, dan kekuningan dengan gradasi indah. Tumbuh sebagai tanaman epifit yang tumbuh di daerah lembab dan membutuhkan banyak cahaya. Tanman ini hidup di sekitar daerah aliran sungai, rawa-rawa, dan hutan di dataran rendah Papua.

10. Anggrek Larat
Anggrek  ini pertama kali ditemukan di Pulau Larat, Tanimbar, Maluku. Oleh karena itu anggrek larat ditetapkan sebagai flora identitas Provinsi Maluku dan merupakan salah satu anggrek langka dari Maluku. Anggrek ini merupakan anggrek epifit yang tumbuh pada pepohonan dan karang-karang kapur yang mendapat sinar matahari yang cukup. Anggrek larat tumbuh di daerah yang bersuhu panas, dengan ketinggian 0-150 meter di atas permukaan laut. 

11. Anggrek Pensil 
Anggrek ini memiliki nama ilmiah Vanda hookeriana dan merupakan tanaman langka yang berasal dari Sumatra. Tak seperti spesies anggrek ain, anggrek ini hidup menumpang pada bunga bakung. Karena keindahannya yang khas, anggrek pensil Anggrek pensil pernah dinobatkan sebagai ratu anggek pada tahun 1882 dan mendapatkan sertifikat dari pemerintah Inggris.

Kecantikan bunga khas Indonesia terpancar dari tampilannya memukau mata yang memandang. Setiap kelopak bunga anggrek memiliki kecantikan dan keunikan tersendiri yang tak ada yang menyamai. Indahnya bunga anggrek adalah indahnya Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar